tag:blogger.com,1999:blog-9718171.post5403894416192311800..comments2024-03-04T23:14:39.294+07:00Comments on Rindu Pulang: Nalar Bahasa Pengurus PublikM Mushthafahttp://www.blogger.com/profile/14972221113444541130noreply@blogger.comBlogger6125tag:blogger.com,1999:blog-9718171.post-33936022079560381272012-07-21T15:21:22.801+07:002012-07-21T15:21:22.801+07:00@Imam: menurut saya, Polres mestinya ga harus kons...@Imam: menurut saya, Polres mestinya ga harus konsultasi ke Dinas Pendidikan atau siapapun untuk menerima ijazah Moh. Azhari. Jelas yang diminta ijazah MA, dan Azhari menyetorkan ijazah MA. Lha, kok dianggap ijazah pesantren? Ini kesalahan pahaman yang sebenarnya dituntut untuk diakui, yang dari sini kemudian mengimplikasikan tindakan diskrinatif, dan seterusnya. <br />@BJ: kenaifan terbesar dalam kasus ini menurut saya adalah dalam melihat respons aparat yang semakin menunjukkan kenaifannya.<br />@Nurul Ikhsan: betul, melihat kasus ini, saya semakin prihatin karena kemampuan pengurus publik kita sangat memprihatinkan.M Mushthafahttps://www.blogger.com/profile/14972221113444541130noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9718171.post-53748046839441823092012-07-18T07:36:34.916+07:002012-07-18T07:36:34.916+07:00Sayang sekali ya, apabila SDM para pejabat publik ...Sayang sekali ya, apabila SDM para pejabat publik sangat minim seperti yang dijabarkan di atas, terlebih dalam kepolisian.M Nurul Ikhsan Salehhttps://www.blogger.com/profile/02709905959076349838noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9718171.post-88084016924629609312012-07-17T18:40:48.393+07:002012-07-17T18:40:48.393+07:00naif sekali makin lama kehidupan ininaif sekali makin lama kehidupan iniBernando J Sujibtohttps://www.blogger.com/profile/14441257922286354563noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9718171.post-83872563133532475582012-07-17T17:36:54.197+07:002012-07-17T17:36:54.197+07:00BUKAN MELAWAN NALAR KEH, TAPI BODOH TAK BISA BERNA...BUKAN MELAWAN NALAR KEH, TAPI BODOH TAK BISA BERNALAR ITU AJA...HEHEIMAMnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9718171.post-15396986632063183682012-07-12T19:32:06.466+07:002012-07-12T19:32:06.466+07:00Betul. Media setempat di Madura pada khususnya mas...Betul. Media setempat di Madura pada khususnya masih memprihatinkan mutunya. Bahkan untuk hal yang mendasar, yakni ketepatan menyajikan fakta, mereka kadang masih bermasalah. Saya sedang menghimpun data dan gagasan untuk menuliskan soal ini.<br />Terima kasih telah meninggalkan komentar.M Mushthafahttps://www.blogger.com/profile/14972221113444541130noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9718171.post-38668548944318213762012-07-11T10:05:36.893+07:002012-07-11T10:05:36.893+07:00Tak hanya pejabat publik dan aparat yang gagal ber...Tak hanya pejabat publik dan aparat yang gagal berbahasa dengan baik, wartawan kadang tak berusaha untuk menyusun laporannya dengan taat asas. Kitab bisa melihat hal ini dalam berita Radar Madura (11/7/12), hlm. 31:<br /><br />KOTA-Pelaksana proyek perpanjangan<br />landasan pacu Lapter<br />Trunojoyo Sumenep, di-warning<br />legislatif. Terutama, agar proyek<br />tersebut dilaksanakan tepat waktu<br />dan dengan kualitas yang bagus.<br /><br />Sebelum kata di-warning tak perlu diletakkan koma. Demikian pula, kata tersebut bisa diganti dengan diperingatkan, seraya diikuti dengan kata oleh. Ini hanya secuil dari pelaporan teman-teman media, baik nasional dan daerah, yang tidak mengindahkan aturan ketatabahasaan. <br /><br />Apa pun, pemasyarakatan tertib bahasa adalah tugas bersama, terutama guru dan pemerhati bahasa Indonesia. :-)Ahmad Sahidahhttps://www.blogger.com/profile/07935650313192646216noreply@blogger.com