Mungkin kau memang ditakdirkan untuk menjadi matahari, karena hanya dengan begitu kau akan menemukan makna hadirmu.
* Semacam sekuel dari posting: Karena Aku Bukan Matahari.
sesobek catatan di antara perjalanan meraih yang kekal dan memaknai kesementaraan; semacam solilokui untuk saling mengingatkan, saling menguatkan, berbagi keresahan dan kegetiran, keindahan dan kebahagiaan, agar hidup menjadi cukup berharga untuk tidak begitu saja dilewatkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Thanks for your visit and your comment.