tag:blogger.com,1999:blog-9718171.post4429540292559962936..comments2024-03-04T23:14:39.294+07:00Comments on Rindu Pulang: Daun-Daun yang BerpulangM Mushthafahttp://www.blogger.com/profile/14972221113444541130noreply@blogger.comBlogger4125tag:blogger.com,1999:blog-9718171.post-48119859369493687762009-12-05T16:37:59.445+07:002009-12-05T16:37:59.445+07:00Melihat daun-daun yang berubah warna kemerahan dan...Melihat daun-daun yang berubah warna kemerahan dan berguguran, semula kupikir itu hanya bisa dinikmati di negeri 4 musim. Sungguh keliru! Negeri ini begitu kaya dengan flora seperti itu. Pohon Rukem (Flacourtia rukam) mencelikkan mataku bahwa tiap menjelang akhir tahun Masehi (pada saat yang sama dengan musim gugur di bumi belahan utara), dedaunannya berubah warna dan mulai berguguran.<br />Sungguh indah dipandang mata. Andai dinas pertamanan kota melirik si Rukem untuk menghiasi taman2 kota.<br /><br />Sisco (Sapto Siswoyo)Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9718171.post-67173024527310640192009-11-23T21:48:08.535+07:002009-11-23T21:48:08.535+07:00Indah, M79...Indah, M79...Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9718171.post-48157566949924751112009-11-15T12:49:32.693+07:002009-11-15T12:49:32.693+07:00tiap musim menampilkan keindahannya masing-masing,...tiap musim menampilkan keindahannya masing-masing, seperti dalam kehidupan, ada bagian-bagian yang terasa merugikan namun akan terasa indah dari sudut pandang yang berbeda, sekaligus memberi kekuatan lebih pada bagian berikutnya.<br />alam semesta adalah kitab suci, segala kebaikan dan keburukan tergambar dengan sangat jelas di sana, marilah kita pahami dan kaji alam ini seperti kita membaca dan memahami kitab suci.hadi to baroquehttps://www.blogger.com/profile/08163969718673396198noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9718171.post-4609576390110336892009-11-12T20:34:47.611+07:002009-11-12T20:34:47.611+07:00daun-daun itu sudah waktunya berdiam diri, mendeka...daun-daun itu sudah waktunya berdiam diri, mendekap sunyi, sepi dan sendiri di sore hari. Daun-daun rontok itu adalah isyarat alam bahwa yang lain akan menguncup di rembang pagi. Hidup harus berganti, yang tidak perlu dibuang dulu ganti dengan yang baru yang lebih menyegarkan. Gus...generasi ke generasi udara dan musim tak pernah sama, yang penting kepergiannya bermakna, tidak seperti Chairil Anwar yang ingin hidup seribu tahun lagi. Kita kata perlu mengalah untuk sesuatu yang lebih baik.<br />Saya juga pernah mengamati daun-daun berserakan di jalan-jalan kota malang, meski terlihat kotor tapi indah, tidak semua orang mengerti isyarat alam, hanya orang yang hatinya tersentuh yang bisa merasapinya dengan seksama.<br />ceritakan lagi musim-musim yang lain, aku ingin jadi Indah di MUSIMKU SENDIRI.<br /><br />HAMIDDINAnonymousnoreply@blogger.com